Saya belum pernah jualan secara langsung, dalam arti buka lapak, jagain lapak, dan melakukan transaksi langsung dengan pembeli. Eh pernah dulu sekali saya jual kue potong black forest, waktu kelas 4 SD, ke teman sekelas. Jadi selama ini, pengalaman jualan yang pernah saya lakukan cuma terbatas lewat email, telpon, atau sms.
Minggu lalu, salah satu pengurus RT bikin pengumuman di BBG bahwa akan ada bazaar di Puri Bintaro tgl 29 January, dan menawarkan siapa saja yang mau berpartisipasi silakan daftar. Kesempatan ini tidak saya sia-siakan. Saya dan Ira sewa masing-masing satu meja. Saya mau jualan kue, dan Ira akan jualan kaos anak-anak. Belakangan saya baru tau, kalau stan bazaar itu dibayarin RT alias gratiiiissss.... Alhamdulillah
Saya jual makanan serba sepuluh ribu. Sepuluh ribu rupiah, bisa dapat: 3 Eclair Coklat, atau 2 Risoles Daging Asep alias Amris, atau 2 Banana & Cheese Cupcake, atau 1 cupcake cantik. Makanan-makan itu saya kotakin dulu, ada yang pakai plastik mika dan ada yang pakai kardus.
Alasan saya sebenernya supaya praktis. Orang datang ke bazaar kan biasanya buat seneng-seneng dan bukan berniat belanja. Jadi saya gak jual yang mahal-mahal. Terus, kenapa sepuluh ribu? Kalo ini supaya saya gak repot cari kembalian. hehehe
Bazaar mulai jam 06:00. Sempat was-was karena sejak subuh hujan turun lumayan lebat. Alhamdulillah, menjelang siang cuaca cerah. Customer pertama saya adalah tetangga stan yang belum sarapan. Awalnya, cuma beli risoles dan eclair. Terus nambah beli cupcake cantik. Hehehe
Makin siang, pengunjung makin ramai. Pelan tapi pasti, dagangan saya berkurang. Lapak sebelah saya, Ira dan kaos-kaos lucunya pun laris manissss....
Saya sempat deg-degan ketika ada calon pembeli datang, lihat-lihat dagangan saya dan komentar: "ih, mahal banget" Terus saya jelaskan bahwa sepuluh ribu dapat sekian-sekian, eh beliau malah beli banyak. Hihihihi senangnya...
Dua bungkus risoles dan tiga bungkus eclair terakhir dibawa oleh tetanggaku mba Ratih Tohpati. Terus dia pamit pulang, eeeeh gak lama dia kirim bbm dan bertanya: apa di rumah masih ada persediaan risoles dan eclair? Dia bilang, kue-kueku dahsyaaat.. Semua enak-enak!
Alhamdulillaaah, saya gak kapok ikut bazaar. Saya dapat pengalaman berharga untuk bisa berinteraksi langsung dengan pembeli. Belajar cara ngadepin pembeli dengan baik, belajar cara cari kembalian dengan cepat, dan belajar untuk tetap senyum walaupun kaki pegel.. hehehe Jadi, saya udah booking tempat untuk bazaar berikutnya lhoooo....