Description:Saya seneng makan kwetiau goreng di resto Seroeni, PS. Rasanya pas dan cocok di lidah saya.
Bikin sendiri, lebih enak dan murah. Isinya bisa pakai ayam, udang, bakso, telor, apa aja yang ada... Bisa tambah sepuasnya pula..
Mari makan..
Ingredients:1 bungkus kwetiau basah, cuci dengan air panas, tiriskan
1 buah dada ayam, iris tipis. --> bisa pakai udang
5 butir bakso sapi, iris tipis
2 telur ayam, kocok lepas
100 gr tauge, pilih yang besar
1 batang daun bawang dan sledri, iris tipis --> bisa pakai kucai jg
5 sdm kecap manis
3 bawang putih, geprek, cincang halus
merica bubuk
garam
minyak secukupnya
Directions:
- panaskan minyak goreng, tumis bawang putih sampai harum
- masukkan dada ayam, masak sampai matang
- tuang telor kocok, aduk-aduk sampai jadi orak-arik
- masukkan kwetiau, bakso, daun bawang sledri, beri kecap manis dan bumbu, aduk rata
- masukkan tauge, aduk rata, angkat (jangan terlalu lama masaknya supaya tauge tetap renyah)
- angkat, taburi bawang goreng sebelum dihidangkan.
Description:
Klo orang yang kuliah di depok, pasti tau ABC ~ Ayam Bakar Christina. Dulu, waktu saya kuliah rasanya mewaaah banget klo bisa makan di ABC.
Yang paling saya inget dari ABC adalah aroma jeruk limo yang wangi, dan bumbu kecap yang pas.
Saya sering bikin ayam bakar limo ini, bumbunya gampang, bikinnya juga cepet.
Ingredients:
1 ekor ayam ukuran sedang, potong 8, cuci bersih
6 sdm kecap manis
3 jeruk limo
2 sdm air asam jawa
1 sdm margarin
100 ml air
Bumbu halus:
3 siung bawang putih
1 ruas jari jahe
garam
Directions:
- Ayam diberi bumbu halus, aduk rata
- Ungkep ayam, sampai daging ayam kaku dan airnya mengering
- Masukkan kecap manis, air asam jawa, dan air ke dalam ayam ungkep
- Masak sampai bumbu kecap kental dan mengering.
- Beri perasan jeruk limo dan margarin, aduk rata, angkat.
- Panggang/bakar ayam sebentar saja.
- Angkat, makan dengan nasi putih, lalap, dan sambel terasi.
Sedaaaap!
Description:
Makanan pertama yang saya buat di tahun 2013. Awalnya, karena saya lihat tapai singkong yang sudah empuk dan matang di dalam kulkas. Buka lemari dapur, ada tepung beras dan ragi instan.
Biasanya sih, kue apem tradisional cuma pakai tapai untuk bahan pengembang. Tapi di sini saya modifikasi dengan tambahan ragi instan. Hasilnya jadi lebih berpori dan pasti mengembang :)
Ini resep pribadi dari ibu saya. Awalnya gak pernah pakai ukuran, atau kira-kira aja... klo kata ibu. Jadi yaa, saya coba untuk ukur dan timbang, dan bisa dicoba sama temen-temen semua.
Toppingnya lebih enak kalau pakai nangka... wangi! Tapi bisa pakai apa yang ada kok... meises, keju, kismis... selera deh!
Ingredients:
500 ml santan + 250 ml susu cair, rebus tidak perlu sampai mendidih
300 gram gula pasir
4 butir telor
250 gram tapai singkong yang empuk dan manis, haluskan
Campur jadi satu:
400 gram tepung beras
100 gram terigu
1.5 sdt ragi instant
1/2 sdt garam
Aneka topping
Directions:
- Kocok telur dengan gula sampai gula larut
- Masukkan tapai singkong, aduk rata
- Masukkan campuran tepung, bergantian dengan santan/susu hangat
- Aduk/kepyok sampai rata dan tidak bergumpal
- Diamkan satu jam
- Panaskan cetakan kue apem
- Oles dengan minyak goreng
- Tuang adonan kira2 3/4 isi lubang cetakan
- Tutup dan masak sampai pinggiran kering dan adonan berpori.
- Beri toping, tutup lagi, dan masak sampai matang.
