Sunday, January 29, 2012

Belajar Jualan...

Saya belum pernah jualan secara langsung, dalam arti buka lapak, jagain lapak, dan melakukan transaksi langsung dengan pembeli.  Eh pernah dulu sekali saya jual kue potong black forest, waktu kelas 4 SD, ke teman sekelas.  Jadi selama ini, pengalaman jualan yang pernah saya lakukan cuma terbatas lewat email, telpon, atau sms.

Minggu lalu, salah satu pengurus RT bikin pengumuman di BBG bahwa akan ada bazaar di Puri Bintaro tgl 29 January, dan menawarkan siapa saja yang mau berpartisipasi silakan daftar.  Kesempatan ini tidak saya sia-siakan.  Saya dan Ira sewa masing-masing satu meja.  Saya mau jualan kue, dan Ira akan jualan kaos anak-anak. Belakangan saya baru tau, kalau stan bazaar itu dibayarin RT alias gratiiiissss....  Alhamdulillah

Saya jual makanan serba sepuluh ribu.  Sepuluh ribu rupiah, bisa dapat: 3 Eclair Coklat, atau 2 Risoles Daging Asep alias Amris, atau 2 Banana & Cheese Cupcake, atau 1 cupcake cantik.  Makanan-makan itu saya kotakin dulu, ada yang pakai plastik mika dan ada yang pakai kardus.

Alasan saya sebenernya supaya praktis.  Orang datang ke bazaar kan biasanya buat seneng-seneng dan bukan berniat belanja. Jadi saya gak jual yang mahal-mahal.  Terus, kenapa sepuluh ribu? Kalo ini supaya saya gak repot cari kembalian. hehehe

Bazaar mulai jam 06:00.  Sempat was-was karena sejak subuh hujan turun lumayan lebat.  Alhamdulillah, menjelang siang cuaca cerah.  Customer pertama saya adalah tetangga stan yang belum sarapan.  Awalnya, cuma beli risoles dan eclair.  Terus nambah beli cupcake cantik. Hehehe

Bazaar 2

Makin siang, pengunjung makin ramai.  Pelan tapi pasti, dagangan saya berkurang. Lapak sebelah saya, Ira dan kaos-kaos lucunya pun laris manissss....

Saya sempat deg-degan ketika ada calon pembeli datang, lihat-lihat dagangan saya dan komentar: "ih, mahal banget"  Terus saya jelaskan bahwa sepuluh ribu dapat sekian-sekian, eh beliau malah beli banyak. Hihihihi senangnya...

Dua bungkus risoles dan tiga bungkus eclair terakhir dibawa oleh tetanggaku mba Ratih Tohpati.  Terus dia pamit pulang, eeeeh gak lama dia kirim bbm dan bertanya: apa di rumah masih ada persediaan risoles dan eclair?  Dia bilang, kue-kueku dahsyaaat.. Semua enak-enak! 

Alhamdulillaaah, saya gak kapok ikut bazaar.  Saya dapat pengalaman berharga untuk bisa berinteraksi langsung dengan pembeli.  Belajar cara ngadepin pembeli dengan baik, belajar cara cari kembalian dengan cepat, dan belajar untuk tetap senyum walaupun kaki pegel.. hehehe  Jadi, saya udah booking tempat untuk bazaar berikutnya lhoooo....

Thursday, January 26, 2012

Ayam Goreng Mentega

Description:
Ini masakan ayam klasik yang bisa ditemui hampir di setiap resto chinese food. Bikinnya mudah, cepat, dan enak. Yang paling saya suka dari masakan ini adalah aroma kecap inggris dan jeruk limo yang wangi...

Waktu latbar ayam kodok di rumah saya minggu lalu, saya masak aygor mentega ini buat makan siang.. hihihi semua nambah lho..

oh iya, saya selalu ungkep ayam dulu sampai empuk, baru digoreng. Gorengnya cepet, gak pake lama...

Ayam Goreng Mentega

Ingredients:
1 ekor ayam ukuran sedang, potong jadi 8 (kemarin saya pakai 8 sayap dan 4 paha)

Haluskan:
3 siung bawang putih
1/2 ruas jahe
1/2 sdt merica
2 sdt garam

Minyak untuk menggoreng

Bumbu:
3 siung bawang putih, geprek, cincang
1 buah bawang bombay, iris tipis sesuai selera
1/2 sdm minyak untuk menumis
5 sdm kecap manis
2 sdm kecap inggris
1/2 sdt garam
1 sdm gula
2 buah jeruk limo
2 sdm mentega



Directions:
- Cuci ayam sampai bersih, kasih cuka atau jeruk nipis biar keset, bilas
- Ungkep ayam dengan bumbu halus, sampai empuk dan air habis
- Goreng ayam dengan api gede sampai kering (sebentar aja karena ayam sudah matang), angkat dan tiriskan
- Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih sampai wangi
- Masukkan bawang bombay, dua jenis kecap, gula, dan garam, aduk rata
- Masukkan ayam goreng, air jeruk limo, dan mentega. Aduk rata

Hidangkan selagi panas.

Thursday, January 12, 2012

Tantangan Masak buat Saya di tahun 2012 - Updated

Seperti yang saya ceritain di sini, beberapa teman memberi saya tantangan untuk membuat makanan tertentu. 

Nah, rencananya tantangan tersebut akan saya kerjakan setiap bulan dan laporannya akan saya tulis di MP.  Jadi total 12 makanan di tahun 2012.  Hihihi angka cantik tuh...

Tantangan yang sudah masuk sebagai berikut:

  1. Chocolate Blackout Cake, dari mbak Evia
  2. Okonomiyaki, dari mas Farid
  3. Lapis Legit ala Lampung, dari Ira
  4. Macaroon, dari mbak Tintin
  5. Lapis beras (yang pakai tapioka), dari Laksmi
  6. Kari (temen makan pratha), dari mbak Linda
  7. Empal Gentong, dari Febbie 
  8. Pecking Duck, dari mbak Irma
  9. Mie Titi, dari Nana
  10. Sayur Ubi (daun?) Tumbuk, dari Maknya Adil & Hamzah
  11. Nasi Mandi, dari Bunda Estherlita
  12. Masakan Lele, dari mba Tanti

Nah, monggo siapa lagi yang mau kasih tantangan.  Silakan saja.  Kalau sudah mencapai 12, akan saya tutup.  Insya Allah akan saya kerjakan.  Heheheh kalo kata mas Farid, lebih enak lagi kalau hasilnya bisa dicobain sama-sama yah...

Tanpa mengurangi rasa hormat, Mie Aceh (rebus), dari Ira; Phyllo dough spinach dari mbak Tintin; Nasi Lengko dari Febbie, saya keluarin dari daftar ya.. Supaya yang lain bisa ikutan juga... Ocret? Creeet....

Gambar saya comot dari sini.