Ini orderan dari jauh, buat ulang tahun kakak dan kakak ipar. Emang jodoh ya nek, suami istri lahir di tanggal yang sama.
Yang laki, hobinya naik gunung. Jadi saya buat topper tenda, kamera, ransel, papan penunjuk arah, sampe gunungnya.
Yang perempuan, asalnya dari Bali. Saya bikin topper penari Bali, lainnya sih bikin bunga kamboja wanna be dan kura2 ijo. Sukaaa deh, sama topper penari Bali ini..
Mbak Neni, makasi buat orderannya. Semoga surprisenya berhasil dan membawa keceriaan di hari ulang tahun mas Dendi dan mbak Ketut.
Kue ini pesanan Mba Echi, customer lama waktu masih sama-sama di Duri. Sejak pindah ke Jakarta, mba Echi udah dua kali pesan kue. Yang pertama Opera Cake buat anniversary --gak ada posting di sini, lupa foto.
Kue seperti ini dibandrol 350 ribu yes, ukuran 22*22 cm. Edible imagenya pesan sama Yani - Oishii Cake, seperti biasa.
Foto ini diambil waktu Idul Adha, komplit... Ada ayah, bunda, mas Abby, dan Dean. Met Milad, Mas Dodi. Sukses terus yes... Amin
Pesanan Kiky buat ultah adek Kevin yang ke enam. Mendadak ya nek. Ultah Minggu, pesan baru Jumat hehehe Tapi tetap diusahakan deh klo buat Kevin. Kuenya tiga lapis sponge chocolate cake, filling choco ganache, dan olesan butter cream.
Figurin binatangnya ada tiga, babi (mudah-mudahan terlihat seperti babi), sapi (mudah-mudahan terlihat seperti sapi), dan monyet (kalau ini yakin pasti terlihat seperti monyet).
Harganya Rp 300 ribu aja buat diameter 24 cm.
Makasih bun, buat pesanannya. Semoga sukses di tempat baru, Amiin.. dan makin sering pesan kue ke mari yes...
Hasil jadinya emang enak! Legit.. yummi.. bisa jadi alternatif hidangan sepinggan di rumah, kalau malas siapin sayur dan lauk pauk. Karena dalam shepherd's pie ini ada sayur, daging, dan saya tambah oatmeal, supaya berserat.. :)) Oh iya, sayuran yang dipakai bisa sesuai selera, wortel, jagung, green peas, jamur...
Rasanya seruuu! Enakss... saya aja bolak balik tambah! hahaha laper + doyan! Yuk, mari dicobain..
Ingredients: Bahan Isi: • 2 sdm Olive Oil • 1.5 lbs Lamb or Beef cincang --> saya pakai 650 gram daging cincang tanpa lemak + 100 gram oatmeal • 1 buah wortel ukuran besar, parut • 1 bawang bombay, cincang • Fresh Rosemary --> saya tidak pakai • Fresh Thyme --> saya pakai 7 batang • 4 siung bawang putih, cincang • Garam • Lada • Worcestershire Sauce --> saya pakai 4 encrutan • Tomato Puree or Paste --> saya pakai 1 kaleng kecil • Red Wine (several glugs) --> saya pakai jus apel 200 ml • 1/4 cup Chicken Stock --> saya pakai air
Mashed Potato: • about 1.5 lbs golden potatoes --> saya pakai 1 kg • 1/4 cup Heavy Cream --> saya pakai susu cair • 3 1/2 sdm butter • Garam • Lada • 2 kuning telor • 1/4 cup Parmesan Cheese --> saya pakai parmesan + cheddar
Directions: - Cuci bersih kentang, rebus sampai matang dan empuk. - Panaskan wajan, masukkan olive oil - Tambahkan daging cincang, masak sampai berubah warna - Masukkan rosemary, thyme, bawang putih, aduk rata - Tambahkan wortel dan bawang bombay, aduk rata - Tambahkan kecap inggris, pasta tomat, dan red wine, aduk rata - Masukkan kaldu, beri bumbu --> ditahap ini saya masukkan oatmeal - Masak sampai semua matang, dan kuah mengental (kering nyemek-nyemek). Angkat dari api, sisihkan
Penyelesaian: - Kupas kentang, haluskan, tambahkan butter, dan kuning telor, krim kental, garam, merica dan sebagian keju. - Tuang bahan isi ke dalam pinggan tahan panas sampai kira-kira 2/3 bagian. Padatkan - Tuang kentang tumbuk ke atas adonan daging, ratakan, taburi keju sisa - Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan 180 der C, selama kurang lebih 30 menit dan keju bagian atas agak kecoklatan. - Angkat, hidangkan.
Ini judulnya proyek keroyokan. Minggu lalu, mommy Dindin yang suka bantuin saya dan Ira ngatur duit, ulang tahun. Tapi kuenya baru kami kirim kemarin, hari Minggu. Ini juga keroyokan, karena saya dan Ira patungan, masing-masing seratus ribu buat bikin 12 simple cupcake. Hihihihi
Kuenya seperti biasa pakai resep tante Martha Stewart andalan edisi yang disempurnakan (supaya cocok dengan lidah saya maksudnyaaa). Dihias swirl butter cream, dan fondant topper model paling simple, bunga daisy buatan sendiri. Oh iya, Sabtu pagi saya ke TBK Mira, dapat kardus cupcake isi 12 warna gold. Senaaang..
Dina cerita, E anaknya sekali makan habis dua cup! Buteeet... *tukang kue gembira*
Barusan Ira buzz YM saya, bilang baru sampe di HOU dan baru kelar check in hotel. Dia tanya, berapa patungannya? Pas saya kasih tau seratus ribu aja per orang, dia kaget. "Kok murah?" katanya. Baru deh saya kasih perincian harganya, cupcakenya perbuah 12,500 terus ongkirnya 50 ribu aja. Pas kan?
Cihui, orderan kue berikutnya dari Bu Edi, setelah anniversary cupcake dan kue ultah Sheila yang ini dan yang ini. Ya, bu Hj. Edi ini emang customer setia, dan baik hati. Gak pernah nawar, gak bawel sama disain, eh udah lah kuenya jadi, tukang kuenya dikasih tas merk G***I yang katanya kawe Super, dia beli waktu jalan2 ke HK. Alhamdulillah, semoga rejekinya tambah banyak ya bu... dan makin berkah. Amin.
Kali ini, dia pesan cupcake untuk souvenir acara perayaan ultahnya, syukuran kelulusan Sandhi -anak pertama- yang baru kelar S2, dan nikahan keponakan. Ya, acaranya digabrukin jadi satu.
Minta cupcake dikemas satuan, pakai kemasan yang ada pegangannya. Dia bilang, seperti yang dipajang di resepsi Rieza. Dekorasinya yang simple aja, kembang warna pink.
Baiklah ibu... Eh iya, beliau juga minta, cupcake yang sudah dikemas ini disusun di tempat bertingkat (tier). Sip..sip..
Detail kemasan kue yang dia minta: 120 dikemas dengan kemasan satuan, dan 4 kotak isi 6. Sebelum proses bikin kue, saya itung dulu cupcake case gold ukuran 12.5 yang biasa saya pakai. Eh ndilalah sewaktu baking, cupcake casenya kurang 4 biji saja. Ternyata...isinya tidak seragam. Ada yang setumpuk isi 25, dan ada yang 24. Padahal saya biasa beli yang isi 1000. Lha ini kenapa pas lagi perlu, habis pula... Ngacir sebentar ke Lowids, cupcake case yang dijual di sana maksimal ukuran 11. Alhamdulillah di Jojo ada ukuran itu, walaupun warnanya putih. Gapapa lah.. kan dimasukin kemasan satuan yah...
Oh iya, orderan ini buat tanggal 8. Weekdays, saya terima.. karena sudah jauh-jauh hari saya rencana ambil off dari kantor dua hari setelah Idul Adha.
Orang-orang sibuk di mesjid dekat rumah ibu buat potong hewan qurban, saya pulang ke rumah setelah menyaksikan pemotongan qurban saya tahun ini. Di rumah ibu, saya bikin kembang dari fondant, dua warna, pink dan ungu. Cuaca sedang bersahabat, sehingga kembang fondant saya cakep-cakep jadinya.. hihihi
Kuenya mulai dibuat senin pagi, seperti biasa pakai resep one bowl chocolate cake tante Martha Stewart yang nyoklat dan legit banget, encrutin butter cream yang yami, dan dikasih kembang fondan.
Terus selasa pagi, saya siapin si Mungil buat angkut kue dan perabotnya. Acara dimulai jam setengah sepuluh, jadi jam 9 saya sudah harus selesai.
Ini penampakan setelah di susun di tier. Oh iya, kue yang paling atas itu, black forest cake ukuran 18 cm. Buat potong kueh ceritanya.. Hadiah dari tukang kuenya.
Ini penampakan kemasan individual, dengan hiasan pita organdi. Bikin 120 kemasan, habis 5 gulung pita 12 yard + 1 gulung pita satin 1/2 cm. Kalo ucapan terima kasihnya, bikin sendiri terus dicetak, potong satu-satu, bolongin, pitain deh..
Nah kalau yang ini, penampakan kue dan tukang kuenya. Coba deh liat.. saya baru sadar, kalau saya sering banget pakai baju ini. Bandingin dengan foto yang di sini, deh.. hahaha Tapi mendingan foto yang kemarin sih, soalnya masih sempat pake lipstik, walaupun gak pupuran.. hihihi
Kueh seperti ini dibandrol 12,500 rupiah, dan kemasannya 3000 rupiah per buah. Harga bisa berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya yes... dan harga bisa bervariasi tergantung kerumitan disain. Ocret?
Ini orderan kedua dalam sebulan dari Ira. Buat acara ultah Icha di rumah. Mintanya tetep bertema Angry Birds, tapi 2D aja alias tampak muka... Alasan Ira, kan harganya lebih murah dari yang 3D topper.
Bikin kuenya dari One Bowl Chocolate Cupcake Tante Martha Stewart. Ira suka dengan rasa coklatnya yang nonjok. Kalo Ina (adiknya Ica) suka dengan buttercreamnya.
Ini penampakan cupcake sebelum dihias. Cakep kan? Menul menul minta dimakan..
Terus dihias dengan buttercream warna hijau daun, diencrutin pake tips 233 biar jadinya seperti rumput, dan atasnya dipakein muka si burung marah.
Maunya mama Ira, kue ini disusun pakai tempat yang bertumpuk-tumpuk. Ok baiklah, saya pinjamin cake tray bertingkat. Cakep kan...
Kue ini dibandrol Rp 13,500 per buah. Cupcake tiernya bisa dipinjam, jaminan 100 ribu saja. Bebas ongkir untuk wilayah Bintaro, Ciledug, dan sekitarnya. Harga bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya
Terima kasih, mama Ira. Sering-sering ya pesan kue padakyuuu...
Description: Bosen dengan masakan udang yang itu-itu aja? Boleh deh coba resep ini..
Terinsipirasi dari Ayam Goreng Cabe a la Resto Din Tai Fung, saya bikin Udang Goreng Cabe. Dari rasa yang saya ingat, saya coba cari bumbu-bumbunya. Hasilnya? Enaks gila..sama sekali gak mengecewakan. Bisa jadi alternatif hidangan berbahan dasar udang.
Dan cocok buat penggemar masakan pedas seperti saya. Kalau ingin mengurangi rasa pedasnya, cabe rawit merah bisa diganti dengan cabe merah besar...walaupun rasanya akan sedikit berubah, tapi pasti tetap enak.
Silakan.. ini hasil kreasi saya lho.. hehehe gak ada sumbernya di mana-mana
Ingredients: 250 gram udang pancet, buang kepala dan kotorannya, belah punggungnya tapi jangan sampai putus, beri perasan jeruk nipis, dan sedikit garam, sisihkan.
10 buah cabai rawit merah, iris tipis 3 siung bawang putih, geprek, cincang halus 2 sdm minyak untuk menumis 1 sdt minyak wijen garam secukupnya
Directions: Campur kedua jenis tepung, merica, dan garam, aduk rata.
Ambil udang, baluri dengan tepung tipis-tipis, masukan ke dalam telor kocok, angkat, balur lagi dengan tepung (seperti memanir). Lakukan sampai semua udang selesai ditepungi
Panaskan wajan datar, beri minyak secukupnya, goreng dengan, dengan bagian kulit berada di bawah. Goreng sampai udang matang, kira2 3 menit totalnya. Angkat, tiriskan
Panaskan 2 sdm minyak goreng. Tumis bawang putih sampai harum, masukkan cabe rawit iris, masak sampai cabai agak kering. Beri garam dan minyak wijen, matikan kompor. Masukkan udang goreng, aduk rata. Angkat, hidangkan segera.
Kenal Irma dari Ira. Gara-garanya, Irma pengen bikin muffin keju. Terus Ira bilang, ke MPnya nining aja, kayaknya ada resep muffin keju di situ. Terus kapan itu Irma liburan ke jakarta, kita sempat ketemu dan makan bareng. Rasanya udah kayak kenal lama, hehehe soalnya sama-sama bawel dan sama-sama doyan makan. Hahahaha #maluuu
Nah, orderan Irma yang pertama, Double Chocolate Cake, untuk ulang tahun mama tercinta awal bulan October yang lalu. Kata mama dan keluarganya di BSD sana, kuenya uenaakkk. Alhamdulillah.
Kalau yang ini, orderan yang kedua. Buat ulang tahun Rayhan dan Shella. Rayhan anak Irma, ultahnya sudah minggu lalu. Kalau Shella sepertinya keponakan deh.. Jadi berhubung minggu ini Irma dan Rayhan sedang liburan di Indonesia, jadinya kuenya dibarengin ultah Shella sekalian. Sponge Bob, pakai edible image dan butter cream.
Irma, terima kasih buat orderannya. Semoga berkenan yaaa...
Irma comment di wall facebook, dia bilang kue Rayhan enyak enyak..
Oh iya, Double Chocolate Cakenya dibandrol 250 ribu buat ukuran bulat 24, sedangkan kue dengan edible image ukuran 22 kotak harganya 300 ribu. Ongkirnya 50-60 ribu tergantung area. Harga bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Ira, tetangga di Puri Bintaro, temen sekamar waktu nge-kost di Depok, lagi-lagi pesan kue. Kali ini untuk ulang tahun Icha ke 8. Pesan cupcake bertema Angry Birds, dalam kemasan, untuk dibagi ke teman-teman dan teacher Icha di sekolah.
Alhamdulillah, kali ini mama Ira gak ribet nawar dan minta harga tetangga. Hihihi untung customer kayak gini *yang ribet maksudnya* cuma satu ya. Kalo banyak, haduuuh puyeng kita. Udah lah bisnis begini untungnya tipis... hihihi
Bikin 25 cupcake, dan pengen ada semua karakter dalam Angry Birds. Ya sutra, bikin lah raja babi, burung merah, burung biru, burung kuning, dan burung hitam, masing-masing lima.
Raja Babi:
Burung merah:
Burung Biru:
Burung Kuning:
Burung Hitam:
Yang sudah dikemas:
Berhubung mama Ira ini the owner of Koma Digital Print, maka dia pasang itu stiker bikinan pabriknya. Cakep lho.. sekalian promosi ya maksudnya? hiahahaha Jadi ibu-ibu, kalo ada yang mau bikin kaos cetak nama, tas, banner, spanduk, atau stiker bisa hubungi ibu Ira yah. Ada diskon untuk pemesanan spanduk/banner untuk kegiatan2 di mesjid.
Seperti ini, contoh stiker bercerita (nyambung dengan tema cupcakenya) produksi Koma Print. Maaf, fotonya rada gelap. Irit lampu, ya nek...
Tadi pagi, chat sama mama Ira. Dia bilang, kuenya uenaak, yamiiih, krimnya juga legit dan tidak eneg. Dan dia pesan lagi dong 30 buah cupcake untuk minggu depan. Cihuii.. *joget joget*
Cupcake seperti ini dibandrol 18,500 (termasuk kemasan dan pita, tapi tidak termasuk stiker). Harga bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Terima kasih ya Ra, buat orderannya. Saya tunggu undangan makan coto minggu depan, yes...
Asyik, dapet orderan lagi dari Shinta yang bermukim di Colorado. Kali ini buat acara lamaran adiknya. Shinta ingin kasih surprise cake buat Lita dan Dicky.
Shinta kasih kebebasan ukuran, tema, dan jenis cake yang mau dibuat. Nyam nyam nyam, yang seperti ini malah bikin tukang kue mumet. Hahahaha
Akhirnya saya bikin choco mud cake ukuran 22 cm, filling chocolate ganache, dan cover full fondant. Dekorasinya nyontek Valentine Teddies - Tante Carol Deacon di bukunya, Perfect Party Cakes.
Tapi teddy bear yang saya bikin, serem dan tidak cute. hahaha. Etapi gak puas pake lope-lopean aja, seperti biasa saya ganjen dan saya tambah bebungaan.
Udah gitu, waktu ngulen fondant tu saya belum sarapan, masih lemes. Walhasil, tidak kalis dan fondannya retak-retak. Tapi tetap cakep kok. Wkwkwkw *narsis*
Ini teddys in love dari deket, serem atau cute? hihihi
Selesai dekor kue jam 7 pagi, jam 8 kurir jemput, tiba di tkp jam 10. Pas acara lamaran di mulai. Uhuuui, Litha seneng banget dapat kiriman kue dari calon kakak iparnya.
Oh iyah, kue seperti ini dibandrol 400 ribu ya. Ongkirnya 50-60 ribu (tergantung area). Harga bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya *sekalian promosi*
Description: Lupa kalau saya masih banyak utang 40 masakan yang kudu diposting selama 2011!!
Saya penggemar segala bentuk choux atau soes. Jumat lalu, ada yang bawain saya eclair isi vla coklat dan mocha kegemaran saya. Heaven! Sumpah, saya pengen bikin sendiri saat itu juga.. hehehe
Kebetulan, hari Sabtunya mbak Estherlita bikin bazaar di Taman Anggrek. Saya mampir ah, sekalian bawa eclair coklat...bukan buat dijual di bazaar, tapi buat dibagi-bagi ke temen-temen yang datang. Lariiis....!! ya iya lah.. enak banget!
klo kata Wiki, eclair itu pastry yang dibuat dari adonan choux, dibentuk panjang, diisi dengan cream dan diberi icing.
Topping: 50 gram dark cooking chocolate, cincang, lelehkan 25 gram white cooking chocolate, cincang, lelehkan
Directions: Membuat Kulit: - Rebus air, garam, dan margarin sampai mendidih - Masukkan tepung, aduk rata sampai adonan tidak menempel di wadah - Matikan api, dinginkan - Masukkan telor satu persatu ke adonan tepung sambil diaduk cepat, sampai licin - Masukkan adonan ke dalam piping bag, semprot ke atas loyang, bentuk panjang, kira-kira 8 cm - Panggang dalam oven suhu 190 derajat selama kurang lebih 30-40 menit, atau sampai berwarna coklat kekuningan.. - Angkat, dinginkan
Membuat isi: - Cairkan tepung custard, coklat bubuk dan kopi dengan sedikit susu, aduk sampai rata, saring kalau perlu - Masak sisa susu dan gula sampai mendidih - Tuang campuran tepung, aduk cepat - Masukkan coklat cair, aduk cepat sampai meletup - Beri mentega, aduk rata. Matikan api, aduk-aduk sampai vla dingin.
Penyelesaian: - Gunting bagian samping eclair (jangan sampai putus) - Isi dengan vla coklat - Hias dengan coklat leleh - Hidangkan
Catatan: - oven tidak boleh dibuka tutup selama memanggang (setidaknya 20 menit pertama) - kalau buih/busa pada kue sudah menghilang, itu tanda kue sudah matang dan pintu oven boleh dibuka. Dijamin, kue soes gak akan kempes setelah keluar dari oven..
Kue ini juga dipesan jauh-jauh hari, sebelum libur lebaran. Proses negosiasi disain, harga, dan waktu delivery cukup panjang. Oh iya, kue ini pesanan Yvonne, yang tahun lalu pesan juga buat ultah Beatrice yang pertama. Katanya, udah cocok sama kue mbak nining. Uhuuuiii... uhuk uhuk...
Untuk ultah Beatrice yang ke dua, maunya: Ting.. alias Tinkerbell, karakter favorit Beatrice. Tapi figurin Tinkerbellnya aku pesan, bukan buat sendiri. Rasanya, gak ada energi buat bikin figurin sendiri.
Kuenya minta dibuat lebih besar dan dua tingkat, karena akan ada acara dengan keluarga besar untuk perayaan ultahnya. Yang bawah ukuran 24 cm, yang atas 16 cm, masing-masing tingginya 10 cm, jadi tinggi kue total (belum termasuk tinkerbell) 21 cm termasuk fondant. Kuenya chocolate mud cake, masing-masing 3 layer, dikasih filling chocolate ganache. Ini yang miring fotonya lho yaaa, bukan kuenya..
Kembangnya semua dibuat sendiri. Ada bunga lily... dilarang protes ya, klo ini gak mirip lily.. hihihi
Ada krisan satu tumpuk warna ungu..hehehe lebih mirip bunga matahari
dan ada juga kembang forget-me-not.. mbuh apa bahasa indonesianya.. hehehe
Kue ini diantar sendiri ke Kelapa Gading, dan makan waktu hampir 3 jam di jalan.
Ampun dijeee, baru lu ning, tinggal di Jakarta.. wkwkwkw
Oh iya, harga kuenya 800 ribu, plus ongkir 60 ribu. Kalo ada yang mau pesan, cuma bisa wiken atau hari libur yaaa....
Nah kalo yang ini, orderan dari Neng Dina. Udah dipesen jauh-jauh hari sebelum lebaran. Mintanya kue coklat, butter cream, dan gambar mickey mouse. Baiklah...
Kue ini juga diantar sendiri ke rumah Dina di Tegal Alur. Sering dengar namanya, tapi di mana persisnya,..saya gak tau. Berbekal peta jabodetabek, saya keliling Cengkareng. Padahal dari rumah udah dibuat rencana, nanti belok di sini, terus belok lagi di sana. Eh teteeeup, waktu pelaksanaan ya pake nyasar juga. Nyasarnya karena saya kebablasan, jadi bukannya belok kiri ke Kapuk Raya, saya malah kelewatan dan belok ke Kapuk Kamal. Huhuuuiii...sedep, jalannya! Temennya truk kontainer yang segede-gede gaban. Maklum daerah Kapuk Kamal dan Kapuk Muara kan daerah pegudangan. Saya gak mau putar arah, tapi ikutin jalan aja, nanti belok kiri. Eh bener, ketemu aja tuh..
Kata Dina, kuenya enaaak, yummmiii.. Bahkan suaminya yang jarang doyan makan snack manis, kali ini doyan kue buatan saya. Ok kaka... ditunggu pesanan berikutnya.
Kuenya pake resep one bowl chocolate cupcake Martha Stewar yang endang gulindang... sllrruupp...
Klo ada yang mau pesan, sebiijinya 12.5 ribu yah.. plus edible image 2500, plus kemasan 2500. Ongkirnya 60 ribu... ocrett? creeet....
Emaknya Ina pesen double chocolate cake buat ultah ina ke tiga, sekaligus halal bi halal. Tahun lalu pesannya kue sponge bob (eh ini kue ultah Icha, kakaknya Ina), tahun ini rikues Double Chocolate Cake yang nyoklat banget, karena mereka sekeluarga penggemar coklat kelas berat.
Decornya pake pager coklat dan pager putih, selang seling, terus ditabur kembang gumpaste dan trimits bentuk hati. Coklatnya dicetak pake loyang lidah kucing, hehehe soalnya ribet cari cetakan coklat batang, gak ketemu. Ya udah pake yang ada aja.
Kuenya pake sponge cake coklat, terus filling dan icingnya pake chocolate ganache, yummi markimi lah pokoknya. Ukuran 24 cm, harga 300 ribu yes.. Bebas ongkir untuk radius 5 km.
Sambil ngetik, inget Ina. Kangeeen.. udah hampir sebulan gak ketemu. Ini foto Ina waktu kita jalan-jalan ke Singapur bulan Juni 2011 lalu. Ina itu yang kecil, yang gede kakaknya-Icha.
Nah, kalo yang ini.. waktu kita liburan ke Bali, January 2011. Rambutnya dikepang a la anak pantai.
Waktu libur Idul Fitri yang panjang itu, selain berlibur ke tempat 'standar', saya juga terima orderan kue sejak tanggal 5 September.
Yang pesan juga orang-orang yang sama dengan tahun kemarin, yang tau banget kalau jadwal saya terima order ya cuma kalo saya libur hehehe. Jumlahnya gak banyak, tapi duitnya lumayan lah buat tambahan beli bensin. Gila aja ya, bensin Shell Super udah 8700/liter.. full tank si mungil aja udah lebih dari 300 ribu.
Ok, kembali ke perkuehan. Pertama dari Ellen yang tahun kemarin pesan juga, sekarang pesan lagi untuk ultah Enzo yang kedua. Katanya udah cocok sama kue mbak Nining. Hehehe Alhamdulillah. Kue ultah Enzo yang kedua, temanya Monyet dan Pisang. Kenapa pisang? Karena Enzo suka pisang. Kenapa monyet? Karena monyet makan pisang.. hihihi
Liat deh ekspresi Enzo waktu mau tiup lilin. Sampe bengong liat kuenya..
Senengnya terima pesanan kue di hari libur, saya bisa jadi kurir (tetap ada biayanya, gak mau rugi). Saya bisa ketemu sama yang pesan. Pas ketemu Ellen, sambil nunjuk perutnya yang hamil 8 bulan, dia bilang: nanti buat yang ini, aku pesan kue ke mbak Nining juga ya..
Kuenya pakai lapis surabaya yang enak dan gak eneg, terus pakai butter cream yang gak ngendal di mulut. Enaak.
Harganya 350 ribu yes, plus ongkir 60 ribu.. inga inga, cuma hari libur atau wiken yaaa